Kemuning ( Murraya paniculata L.) termasuk ke dalam Famili Rubiaceae.Tanaman ini disebut juga dengan kamunieng, kemuning, kamuning,
kamoneng, kageni, , kemoneng, kamuni, , kamuni, kayu gading, palopo,
kamone. Perdu, tingginya 3 - 7 m, batang beralur, tidak berduri.
Daun majemuk, bersirip ganjil, duduk secara spiral pada ranting, anak
daun sebanyak 4 - 7 helai. Daun berbentuk jorong atau bundar telur
sungsang, pangkal daun meruncing, ujung daun meruncing. Bunga
tunggal atau dalam tandan semu. Buah berbentuk bulat telur atau
berbentuk jorong, berwarna me-rah mengkilat, panjang lebih kurang 1
cm. Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini diantaranya ,
cadinanene, methyl-antheranilate, bisabolene, P-earyophyllene,
geraniol, careen-3, eugenol, citronellol, methyl-salicylate,
s-guaiazulene, osthole, paaniculatin, tannin, dan coumurrayin (daun).
Kulit batang mengandung mexotioin,
5-7-dimethoxy-8-(2,3-dihydroxyisopentyl) coumarin. Buah mengandung
semi-ecarotenone.Dalam pengobatan tradisional tanaman kemuning
digunakan untuk mengobati radang saluran nafas, mengobati tukak
lambung, mengatasi obesitas, dan membantu mengatasi haid tidak lancar
(ds-KaDO)