Untitled DocumentBeranda » Artikel & Tips » Manfaat Sambiloto untuk Pengobatan TradisionalManfaat Sambiloto untuk Pengobatan Tradisional 03 Dec 2015
Tanaman Sambiloto ( Andrographys
paniculata Burn F.) termasuk kedalam famili Acanthaceae. Tanaman ini disebut
juga dengan ki oray, ki peurat, takilo (Sunda), bidara, sadila,
sambilata, takila (Jawa), ampadu (Padang), green chireta (Inggris).
Termasuk terna, tinggi mencapai 90 cm, batang persegi empat, beruas-ruas, warna ungu atau keungu-unguan, Bentuk daun lanset, ujung lancip atau agak luncip, pinggir daun rata, panjang 3 – 8 cm, warnanya hijau mengkilap. Perbungaan tegak bercabang, bunga majemuk. Buah waktu muda hijau setelah tua coklat. Bentuk buah jorong dengan ujung yang
tajam, panjang lebih kurang 2 cm, bila sudah tua akan pecah menjadi 4 keping. Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini diantarnya andrographolide, diterpen lactone, andrographide, neoandrographolide, deoxy-didehydroandrographolide, deoxy-oxoandrographolide, deoxyandrographolide, dan dideoxy-andrographolide
Dalam pengobatan tradisonal tanaman ini sering digunakan untuk menurunkan
kadar gula darah, membantu mengurangi peradangan pada sendi,
merangsang pengeluaran air seni, eksim, gatal-gatal, kudis, radang
empedu dan anti kanker (ds-kado)