Untitled DocumentBeranda » Artikel & Tips » Waspada Penyakit Campak !Waspada Penyakit Campak ! 06 Oct 2015
Waspada Penyakit Campak !
Penyakit campak adalah penyakit yang sangat menular, yang disebabkan oleh
adanya infeksi virus. Lebih sering menyerang anak-anak.
Apa gejalanya ?
Gejala pertama adalah demam, lelah, batuk, pilek, konjungtivitis ( radang
pada selaput ikat mata, ditandai dengan mata merah dan sakit). Dan
beberapa hari kemudian, akan timbul ruam pada muka dan seluruh tubuh.
Bagaimana virus ini menularkan? Melalui batuk dan bersin, virus ini dapat dengan mudah ditularkan. Beberapa
di dalam kamar atau ruangan yang sama dengan penderita campak pun
dapat mengakibatkan infeksi bila daya tahan tubuh kita sedang lemah.
Untuk itu, sebaiknya gunakan masker jika berada diruangan yang sama
dengan penderita/supect.
Berapa lama masa inkubasinya? Penderita biasanya dapat menularkan penyakit dari saat sebelum gejala timbul
sampai 4 (empat) hari setelah ruam timbul. Inilah sebabnya mengapa
para penderita campak setidaknya disarankan beristirahat dirumah
sampai 4 (empat) hari setelah ruam timbul. Supaya tidak menularkan
lagi kepada orang lain.Sementara
waktu dari terkena paparan virus sampai dengan gejala sakit umumnya
berisar 10 ( sepuluh) hari.
Siapa saja yang terkena resiko campak?
- Orang yang belum pernah terkena campak
- Orang yang belum pernah mendapatkan vaksinasi campak saat kecil - Orang yang kekebalan tubuhnya sedang lemah, meski sudah pernah
terkena campak atau imunisasi lengkap, misalnya sedang menjalani
kemoterapi, radioterapi, atau sedang menerima dosis besar steroid - Orang yang tidak mempunyai kekebalan tubuh dan melakukan perjalanan
ke luar negeri (* di tahun 2011, campak melanda Eropa
Bagaimana pengobatan pada penderita campak ? Tidak ada pengobatan yang khusus untuk infeksi virus ini. Beristirahatlah
yang cukup, mandi dengan air hangat, minum banyak cairan untuk
menghindari dehidrasi, dan minum obat sesuai anjuran dokter. Jika
tidak ada komplikasi, gejala akan hilang dalam 7-10 hari. Lakukan tips berikut, khususnya jika campak diderita oleh anak:
1. Gunakan parasetamol cair atau ibuprofen untuk meringankan demam,
sakit dan nyeri. Jangan memberikan aspirin pada anak dibawah usia 16
tahun. 2. Menutup tirai atau lampu redup dapat membantu mengurangi sensitivitas
cahaya. 3. Minum sebanyak mungkin untuk menghindari dehidrasi. Manfaat juga bisa
didapat dari satu sendok teh perasan lemon dan dua sendok teh madu
dalam segelas air hangat. Namun tidak boleh diberikan kepada bayi di
bawah usia 12 bulan. 4. Meskipun antibiotik tidak berguna untuk mengobati viirus campak,
mereka mungkin diresepkan untuk setiap infeksi bakteri sekunder yang
berkembang. 5. Dalam kasus yang parah, terutama bila ada komplikasi yang lebih
serius, misalnya pneumonia atau ensefalitis, perawatan rumah sakit
mungkin diperlukan. 6. Jika mata sakit, bilas dengan kapas yang direndam dalam air dingin
Artikel ini disarikan dari berbagai sumber.
* sumber gambar : http://sp.beritasatu.com/home/jakarta-utara-klb-penyakit-campak/12556